
Kamu suka main game FPS (First-Person Shooter) di Android? Hmm… Sebelum makin terjebak dalam dunia game FPS mobile, mending kamu pertimbangkan dulu deh beberapa alasan kenapa game FPS gak cocok di Android. Memang, kesannya seru dan menantang, tapi gak semuanya sesuai ekspektasi! Nah, di artikel ini, kita akan bahas 5 alasan kenapa game FPS gak cocok di Android dan kenapa mungkin kamu harus pertimbangkan platform lain untuk menikmati game FPS yang maksimal.
1. Kontrol Tidak Nyaman
Saat main game FPS di konsol atau PC, kontrolnya terasa smooth, apalagi dengan bantuan mouse dan keyboard atau controller. Tapi di Android, ceritanya beda. Kontrol sentuh di layar HP sering kali gak responsif, dan gerakan jadi terbatas. Kamu pasti pernah ngerasain momen di mana mau nembak, tapi malah salah pencet tombol? Nah, inilah salah satu alasan kenapa game FPS gak cocok di Android. Layar sentuh bikin kontrol jadi ribet, apalagi kalau lagi duel sengit dengan musuh. Game FPS di Android sering kali terasa kurang nyaman karena kontrolnya gak natural seperti di platform lain. Solusinya? Banyak yang akhirnya beli controller tambahan atau malah pindah ke PC.
2. Kurang Akurasi Aim
Siapa yang gak kesel kalau aim-nya meleset pas lagi headshot? Di PC, aim bisa diatur dengan presisi pakai mouse, sedangkan di Android… ya, selamat mencoba pakai jari! Akurasi aim di Android memang gak sebaik di platform lain. Faktanya, alasan kenapa game FPS gak cocok di Android yang satu ini jadi keluhan banyak gamer. Aim yang kurang presisi ini bikin permainan jadi lebih frustrating daripada menyenangkan. Jadi kalau kamu tipe orang yang perfeksionis dalam hal aim, siap-siap kecewa, ya!
Untuk informasi lebih lanjut tentang pentingnya akurasi aim di game FPS, kamu bisa cek artikel dari CampBuckHorn tentang pentingnya kontrol presisi di game FPS.
3. Performa Smartphone Terbatas
Walaupun beberapa smartphone flagship udah bisa jalanin game dengan grafis tinggi, tetap aja performanya gak bisa dibandingin sama PC atau konsol. 5 alasan kenapa game FPS gak cocok di Android termasuk juga soal keterbatasan hardware. GPU dan prosesor di smartphone gak dirancang untuk handle game-game berat dalam waktu lama. Hasilnya, fps drop, lag, bahkan overheat. Kamu pasti gak mau, kan, HP kamu kepanasan terus performa game malah jadi anjlok? Belum lagi baterai yang cepat habis karena game FPS biasanya sangat demanding dari sisi performa.
BACA JUGA Perbedaan Game AAA dan Game Indie: Keunikan dan Kelebihan
4. Grafis dan Kualitas Visual

Kalau kamu main game FPS di PC atau konsol, grafisnya pasti terlihat tajam, smooth, dan memanjakan mata. Tapi begitu main di Android, grafisnya sering kali terlihat lebih “kasar”. Game developer harus melakukan banyak kompromi dalam grafis agar game bisa jalan lancar di smartphone. Itulah kenapa, alasan kenapa game FPS gak cocok di Android juga terkait dengan kualitas visual yang menurun. Walaupun sekarang sudah ada game-game mobile dengan grafis yang lumayan, tetap aja gak sebanding dengan grafis di platform yang lebih powerful.
5. Cheater dan Hacker di Game FPS Mobile
Satu lagi alasan kenapa game FPS gak cocok di Android adalah masalah cheater dan hacker. Di game FPS mobile, banyak kasus cheater yang bikin permainan jadi gak fair. Mulai dari auto-aim, wallhack, hingga berbagai cheat lainnya yang bikin pemain jujur merasa dirugikan. Ini jelas bikin pengalaman bermain jadi gak menyenangkan. Sayangnya, platform mobile cenderung lebih mudah disusupi cheat dibandingkan konsol atau PC, yang membuat 5 alasan kenapa game FPS gak cocok di Android ini makin valid.
Kesimpulan
Jadi, meskipun banyak game FPS di Android yang terlihat menjanjikan, tetap ada banyak hal yang membuat pengalaman bermain di platform ini kurang maksimal. Dari kontrol yang ribet, akurasi aim yang kurang, keterbatasan performa smartphone, hingga masalah cheater yang gak kunjung selesai. Kalau kamu serius dalam game FPS, mungkin saatnya pertimbangkan untuk pindah ke platform yang lebih sesuai.
BACA JUGA 10 Game PC Gratis dengan Grafis Spektakuler
Kamu punya alasan lain kenapa game FPS gak cocok di Android? Share di kolom komentar, ya!