
cara menghasilkan uang dari game
Cara menghasilkan uang dari game tuh banyak banget, tergantung kamu suka main gimana—main serius, bikin konten, atau jualan item. Nih daftar lengkap cara-cara menghasilkan uang dari game, lengkap dengan contoh:
1. Menjadi Streamer atau YouTuber Gaming
Cocok buat kamu yang suka main sambil ngobrol/ngonten
• Platform: YouTube, Twitch, Facebook Gaming, TikTok Live
• Uang dari: adsense, donasi, sponsor, afiliasi, membership
• Contoh: Jess No Limit (ML), Windah Basudara (variety gaming), Pokimane (Twitch)
Menjadi streamer atau YouTuber gaming bisa banget menghasilkan uang—dan bahkan bisa jadi penghasilan utama kalau kamu konsisten dan punya penonton setia. Banyak banget contoh nyata dari orang-orang yang sukses dari sini, kayak Jess No Limit, Windah Basudara, MiawAug, atau PewDiePie di luar negeri.
Google Adsense (YouTube)
Kalau channel kamu udah dimonetisasi (minimal 1.000 subscriber & 4.000 jam tayang), kamu bisa dapet uang dari iklan yang tampil di video kamu.
• Contoh: Tiap 1.000 tayangan bisa dapet sekitar Rp5.000–Rp50.000, tergantung negara & niche.
• Makin banyak views = makin banyak cuan.
Donasi dari Penonton (Live Streaming)
Waktu kamu live di YouTube, TikTok, atau Twitch, penonton bisa kasih:
• Super Chat / Stickers
• Sawalive, TikTok gift, Stars (FB), dll
• Bisa dapet ratusan ribu bahkan jutaan dari satu live!
Sponsorship & Endorsement
Kalau kamu udah punya audiens yang stabil, brand akan datang sendiri buat:
• Promosi produk gaming (headset, kursi, HP, dll)
• Endorse game baru
• Dapet bayaran mulai dari ratusan ribu sampai puluhan juta tergantung follower & engagement.
2. Ikut Turnamen & Esports
Cocok kalau kamu jago banget main satu game
• Game yang sering ada turnamen: Mobile Legends, PUBG, Valorant, Dota 2, CS:GO, Fortnite
• Bisa ikut: turnamen lokal, komunitas, atau liga resmi
• Uang dari: hadiah turnamen + sponsorship kalau masuk tim besar
Yes, ikut turnamen & esports bisa banget menghasilkan uang—bahkan bisa jadi karier profesional kalau kamu serius dan jago! Banyak pro player sekarang yang awalnya cuma iseng ikut turnamen kecil, lalu berkembang sampai masuk tim besar dan dapat penghasilan dari berbagai sumber.
Hadiah Turnamen , Gaji dari Tim Esports , Sponsorship & Brand Deal , dan Live Streaming & Konten
3. Menjadi Joki Game
Cocok buat kamu yang jago naik rank atau leveling cepat
• Game populer buat joki: Mobile Legends, Genshin Impact, PUBG, Free Fire
• Uang dari: jasa naik rank, farming, ngelarin event atau misi
Menjadi joki game bisa menghasilkan uang, dan buat sebagian orang bahkan jadi sumber penghasilan harian. Tapi tentu ada pro dan kontra, dan beberapa hal penting yang perlu kamu tahu dulu sebelum terjun ke dunia per-joki-an. Joki game adalah jasa bermain akun orang lain untuk : Naikin rank atau level , Farming item, gold, atau EXP , Ngelarin misi sulit atau event , Buka karakter atau skin tertentu
Kamu bisa menentukan tarif sendiri berdasarkan: Jenis game , Level atau rank yang ditargetkan , Waktu pengerjaan
Game-Game Populer yang Banyak Pakai Joki: Mobile Legends , PUBG Mobile / Free Fire , Genshin Impact , Valorant , Clash of Clans , League of Legends / Wild Rift
4. Jual Akun atau Item Game
Cocok kalau kamu suka farming atau koleksi item langka
• Contoh: jual akun FF rare, akun ML dengan skin epic, item di Genshin, atau pet di Adopt Me
• Platform jual: Tokopedia, Shopee, Facebook Marketplace, forum game, Discord
Jual akun atau item game bisa banget menghasilkan uang, bahkan jadi bisnis sampingan yang cukup menjanjikan—asal kamu tahu game mana yang pas, item apa yang laku, dan cara jualnya gimana.
5. Membuat atau Menjual Aset Game
Cocok kalau kamu bisa desain grafis, animasi, coding
• Jual: skin custom, map buatan, mod game, atau script
• Game contoh: Minecraft (map/texture pack), Roblox (game sendiri), GTA V (mod)
Membuat atau menjual aset game bisa banget menghasilkan uang—dan ini cocok banget buat kamu yang punya skill di bidang desain, ilustrasi, animasi, musik, atau coding.
Aset game itu ibarat komponen bangunan buat bikin game: bisa berupa gambar, suara, kode, atau animasi. Game developer (indie sampai besar) sering banget beli aset biar hemat waktu & fokus ke gameplay.
Aset game bisa berupa:
• Grafis: karakter, background, icon, UI
• Animasi: gerakan karakter, efek ledakan, transisi
• Sound: musik latar, efek suara (SFX), voiceover
• Script/Coding: AI behavior, kontrol karakter, sistem quest
• 3D model: objek, karakter, lingkungan (untuk game 3D)
• Template game siap pakai
6. Ngajar atau Bikin Panduan Game
Cocok buat kamu yang pintar strategi dan suka bantu orang
• Buat: e-book, guide video, blog, kelas online
• Uang dari: jual panduan, iklan di blog, atau kelas berbayar
Ngajar atau bikin panduan game bisa banget menghasilkan uang—apalagi sekarang banyak banget gamer pemula yang cari tutorial, strategi, tips & trick di YouTube, TikTok, blog, atau bahkan kelas online.
Kalau kamu jago main game tertentu, kamu bisa “monetisasi pengetahuan kamu” jadi konten yang berguna dan menghasilkan.
7. Tester Game (Beta Tester)
Menjadi tester game (beta tester) bisa menghasilkan uang, apalagi kalau kamu serius dan punya mata tajam untuk menemukan bug, error, atau kekurangan dalam gameplay. Bahkan beberapa tester profesional bisa bekerja penuh waktu dan digaji oleh studio game besar!
Cocok buat kamu yang suka nyoba game baru
• Uang dari: dibayar untuk menguji game dan kasih feedback
• Bisa daftar ke: situs seperti PlaytestCloud, BetaFamily, atau langsung ke studio game
Seorang game tester (juga disebut QA tester) bertugas:
• Mencoba game sebelum dirilis
• Mencari bug, glitch, error
• Menilai keseimbangan game (apakah terlalu susah/mudah)
• Memberi feedback ke developer
Kadang disebut juga beta tester kalau tes dilakukan sebelum game resmi launching.